Selasa, 23 Oktober 2018

Berikanlah Kebebasan Sejati




Terbisu diri kami didalam biluran luka
Hidup ini rasanya tiada mampu kami terka
Tiada hari tanpa sekata suka
Kami  hanyalah sang pengembara duka

Kerikil-kerikil goresan kian bergejolak
Disaat hidup kami kau rampok
Kami berteman dalam hidup yang teracak
Dikau bersanding dengan harta yang meruak

Dimana lagi kan’ kami cari surge kecil kami
Kemana lagi kan’ kami sandarkan mimpi kami
Semuah tulang telah kami banting,
Semauh cucuran darah telah kami habiskan

Harapan kami bukan jabatan
Mimpi kami bukan uang,
Hanyalah satu permintaan kami,
Dan hanya satu kerinduan besar kami,
“Berikanlah kami kebebasan sejati ”

Oleh : Norbertus Dogomo
Jogja, kamis, 27 Juli 2017

2 komentar:

  1. Mantap puisinya Adik Norbert, terus menulis.
    Karena orang tua kita pernah ajarkan kita berpuisi dalam bentuk "GOWAI atau KOMAUGA" disini hanya beda bahasanya.
    #kami tunggu puisi2 indah lainya.

    BalasHapus