Jumat, 24 Mei 2019

Dijalan itu

pinterest

Debu di pinggir jalan...
Sekali ku'tapaki...
Sesekali mobil menghempaskan debuh...
Aroma jalan yang beraneka bau...

Di seberang jalan...
Ada yang meminta-minta...
Ada lagi yang sedang ngamen...

Di jalan itu...
Kulit kerut...
Rambut putih...
Badan kurus...
Mendorong gerobak berisikan sampah...
Entah sampah dari mana...
Di jalan itu...
Bangunan berdiri beranak-pinak...
Ada bangunan kantor pemerinta...
Ada juga bangunan para pengusaha...
Ada pula toko-toko mewa untuk para penguasa...

Di jalan itu...
Ada banyak baleho yang berdiri...
Ada banyak iklan yang ditontonkan...

Sangat disayangkan...
Baleho yang ditempel hanya untuk menguras suara rakyat...
Iklan yang ditontonkan berisi kosmetik....
Jutaan rakyat melarat untuk sesuap nasi...
Jutaan rupia dihamburkan untuk iklan omong kosong belaka....
Miliaran bangunan di setiap jalan...
Miliaran rakyat tidur berbantal sampah...

Sungguh disayangkan...
Negara yang menjunjung tinggi nilai kemanusiaan...
Negara yang menjunjung tinggi nilai sosioal...
Hanyalah nilai yang bisa dibeli oleh rupia...

Korban dari kesalahan penguasa adalah mereka yang melarat...
Di mata hukum semua yang punya modal dilindungi....
Dimata hukum pula semua yang melarat pantas untuk dihukum...
Sunggu disayangkan....

Jogja, 21 Maret 2018
Karya : Bertus Dogomo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar